 |
 |
 |
 |
TAPD dan Banggar DPRD Riau Masih Berkutat Bahas Pendapatan Daerah
|
14 September 2018 | 06:06 WIB
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi Riau dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau mulai bahas KUA/PPAS 2019. Untuk saat ini masih 'berkutat' di pembahasan Pendapatan.
Pemerintah Provinsi Riau berependapat bahwa pembahasannya berpedoman pada besaran realisasi pendapatan yang ada di tahun 2017. Sedangkan Banggar DPRD Riau inginkan berpedoman pada tahun 2018.
Hal ini diakui oleh salah seorang Anggota Banggar DPRD Riau, Aherson saat dikonfirmasi, Rabu (12/09) disela-sela rapat digelar. Menurut politisi Demokrat ini, masalah pembahasan ini belum tuntas. Pemprov diminta untuk melakukan perhitungan kembali. Makanya rapat diskor sambil istirahat siang.
"Mereka menghitungnya dari realisasi pendapatan tahun 2017. Dimana besarannya Rp750 M dengan dinaikkan sebesar 12% jadi besaran pendapatan 2019 itu sekitar Rp 1,39 M. Kita inginkan berpedoman realisasi 2018 dengan angka Rp 995 M. Kalau dinaikkan minimal rata-rata nasional saja sebesar 7,8% maka pendapatan itu jadi Rp 1,82 M, ada peningkatan 40 M," sebutnya sembari mengatakan itu baru dinaikkan rata-rata minimal nasional.
Hingga berita ini diturunkan, rapat Anggaran 2019 antara TAPD dan Banggar ini masih berlangsung. Rapat langsung dipimpin Ketua DPRD Riau, Septina Primawati didampingi Wakil Ketua Kordias Pasaribu, Noviwaldy Jusman dan Sunaryo juga diikuti Anggota Banggar.
Sementara dari Pemprov dihadiri Ketua TAPD, Ahmad Hijazi, Sekdaprov dan beberapa orang Kepala OPD terkait.***(MCR)
|
|
|
|
 |
 |
 |
 |
|
|
 |
Idrus Marham
|
Ragam Info 
|
|
|
|